Ads 468x60px

Udin Kombo, Asli Betawi Tulen

Beberapa hari yang lalu saya bersama teman mengunjungi rumah makan khas betawi di daerah Jalan Raya Harapan Indah, Pondok Ungu, Bekasi. Lokasinya di sekitar belakang Carrefour atau Sport Club Harapan Indah.


Letaknya agak tersembunyi di belakang pepohonan dan tidak ada plang yang kelihatan dari jalan raya. Baru setelah mendekati area parkir, terlihat jelas namanya Rumah Makan Khas Betawi H Syamsudin Kombo. Tempatnya lumayan luas, teduh karena banyak pohon besar di depan rumah makan dan ada playground kecil di sudut restoran.

Setelah memilih tempat duduk gaya lesehan di dalam, saya sempat ngobrol dengan pemilik rumah makan ini, Haji Syamsudin Kombo, orangnya sangat  ramah dengan logat khas betawi. Katanya usaha rumah makan ini dimulai sejak 14 Agustus 1997 namun lokasinya masih di tengah sawah dan baru pada tahun 2007 menempai lokasi yang sekarang ini.

Menurut Pak Udin Kombo, semua masakan yang ada di rumah makan ini benar-benar asli dan rasanya dijamin betawi banget. Selain soal makanan, ternyata ada yang unik yaitu tukang masak dan pelayan. Pak Udin Kombo bilang dari dulu semua pegawai yang bertugas melayani tamu adalah laki-laki, sedangkan tukang masak di dapur semuanya wanita dengan umur rata-rata diatas 35 tahun. Jadi disini tidak ada chef, yang ada mpok-mpok. Pantas saja rasanya dijamin betawi asli.

Nah, tak lama setelah kami duduk, langsung disajikan sepiring lalapan berisi petai, labu, timun, pare, daun singkong, daun pepaya dan kacang pajang yang semuanya sudah direbus. Selain itu juga ada piring lain berisi tahu dan tempe goreng serta bakwan udang. Nah, bakwan udangnya ini yang saya suka banget, rasanya enak, pas gurih dan renyahnya tapi ukurannya agak kecil jadi nggak cukup makan satu… he-he-he. Oya, bakwan udang ini disajikan dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang kedelai dengan rasa kencur yang kuat.

Selanjutnya menu andalan yaitu sayur gabus pucung, tampilannya persis seperti rawon hanya sedikit lebih kental dan gurih serta rasa dari pucung (di Jawa biasa disebut kluwek) yang sangat terasa. Sayur gabus pucung ini berisi dua potong daging ikan gabus yang lumayan besar.

Selain itu kami juga memesan ayam bakar dan gurame goreng. Rasa ayam bakarnya sederhana tapi tetap enak dan empuk, disajikan dengan sambal pedas. Sedangkan untuk gurame goreng juga gurih dan tidak terlalu banyak dibumbui, rasanya masih orisinil dan disajikan dengan jeruk purut dan sambal ulek pedas.

Pak Udin Kombo bilang, selain gabus pucung menu andalan lain di rumah makan ini adalah Oblok Tongki Bebek yaitu daging bebek yang dimasak dengan kuah kuning. Wah, sepertinya enak dan mesti dicoba lain hari.

Harga menu di sini bervariasi. Seperti Sayur Gabus Pucung Rp 20.000, Ayam Bakar Rp 12.000, Ikan Gurame Goreng Rp 45.000, Pete Rebus Rp 5.000, Bakwan Udang Rp 2.000, dan Nasi Putih Rp 12.000. Jadi kalau mau mencoba masakan betawi yang masih asli betawi, datang saja ke tempat ini dan buktikan sendiri.

Sumber : kompas.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...